Contoh Kerangka Karangan

Topik : Tempe Bongkrek adalah Makanan yang Berbahaya

1.      Tempe bongkrek

1.1  Apa itu tempe bongkrek

1.2  Sejarah mengenai tempe bongkrek

1.3  Perbedaan tempe bongkrek dengan tempe kedelai

1.4 Alasan konsumen mengkonsumsi tempe bongkrek

2.      Kandungan pada tempe bongkrek

2.1  Bahan – bahan utama tempe bongkrek

2.2  Bakteri yang terkandung pada tempe bongkrek

 

3.      Bahaya tempe bongkrek

3.1  Dampak bagi kesehatan

3.2  Dampak bagi lingkungan

 

4.      Kesimpulan dan Saran

4.1  Penyuluhan mengenai bahaya tempe bongkrek

4.2  Cara penanggulangan tempe bongkrek

4.3  Pengawasan pemerintah menangani tempe bongkrek

Akankah Ekonomi Indonesia Kembali Menjadi “Macan” Asia?

Pada era tahun 1990 an, perekonomian Indonesia pernah disebut-sebut sebagai salah satu macan asia dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia saat itu mencapai rata-rata tumbuh sekitar 7 persen per tahun. Namun pada pertengahan tahun 1997 badai krisis ekonomi melanda Indonesia dan beberapa negara dikawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. Berbagai faktor mempengaruhi krisis ekonomi tersebut baik faktor eksternal dan faktor internal. Akibat dari badai krisis tersebut secara makro pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 1997 merosot tajam menjadi 4,9 persen bahkan sampai minus 17,13 persen pada triwulan III tahun 1998.

Fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat dan didukung oleh semangat  reformasi di segala bidang membuat Indonesia mampu segera keluar dari badai krisis ekonomi pada tahun 1997/1998, dan mampu bertahan dari berbagai badai krisis tahun 2008 dan krisis global saat ini , yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang dikawasan Asia.

Akankah Indonesia kembali menjadi “Macan Asia” di bidang ekonomi di masa yang akan datang?

Sejumlah lembaga institusi bergengsi dunia kini mulai memandang Indonesia sebagai calon kekuatan ekonomi di masa datang. Morgan Stanley mengusulkan Indonesia pada BRIC. BRIC merujuk pada empat negara calon ekonomi dunia pada 2020 yang merupakan akronim dari nama Brazil, Rusia, India China. Morgan Stanley mengusulkan nama Indonesia pada BRIC menjadi BRICI (Brazil, Rusia, India, China, Indonesia) karena PDB Indonesia diperkirakan mencapai 800 miliar dollar AS dalam lima tahun mendatang.

Pada Juli 2010, The Economist juga memasukan Indonesia sebagai calon kekuatan ekonomi baru pada 2030 diluar BRIC. The Economist mengenal akronim baru dengan sebutan CIVETS yaitu kepanjangan dari Colombia, Indonesia, Vietname, Egypt, Turkey, dan South Africa.

Laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia yang ditulis di laman Bank Duniahttp://www.worldbank.org menyatakan bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini masih cukup kuat. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal pertama tahun 2012 masih tetap kuat pada 6,3 persen. Kinerja perekonomian Indonesia relatif kuat hingga saat ini, proyeksi dasar PDB mengalami pertumbuhan sebesar 6,0 persen pada tahun 2012 dan 6,4 persen pada tahun 2013.

Pada Pidato Kenegaraan tanggal 16 Agustus 2012 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa ditengah ketidakpastian perkembangan ekonomi global, kinerja ekonomi Indonesia masih dapat menunjuklan kinerja yang cukup baik. Pada tahun 2011 lalu, disaat beberapa negara lain mengalami perlambatan atau bahkan pertumbuhan negatif,  pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,5 persen.

Kinerja ekonomi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar itu ditopang oleh permintaan domestik yang cukup kuat. Pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I mencapai 6,3 persen, pada triwulan II sedikit meningkat 6,4 persen, dan diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 dapat dipertahankan pada kisaran 6,3 persen hingga 6,5 persen.

Melihat kinerja ekonomi Indonesia yang mampu keluar dari krisis ekonomi 1997/1998 dalam waktu singkat dan terus membaik dari tahun ke tahun, bahkan menunjukan trend yang terus meningkat serta mampu bertahan bahkan kinerja ekonomi tumbuh rata-rata di atas 6 persen/tahun ditengah krisis global saat ini, prediksi ekonomi Indonesia akan kembali menjadi “Macan” Asia dalam beberapa tahun kedepan bukanlah isapan jempol belaka.

Selain itu  hal lain yang bisa mendorong Indonesia menjadi “Macan” Asia di Bidang Ekonomi di antaranya adalah:

  1. Indonesia memiliki Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia 2011-2015 yang memiliki Visi “Mengangkat Indonesia menjadi Negara Maju dan merupakan kekuatan 10 besar dunia di tahun 2030 dan 6 besar dunia tahun 2050 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inclusif dan berkelanjutan”. MP3EI bertujuan untuk mempercepat kemajuan dalam spektrum yang luas dari sektor ekonomi, pembangunan infrastrktur, ketahanan pangan dan energi serta pengetahuan dan teknologi.
  2. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah dan memiliki sumber daya manusia yang cukup besar, serta saat ini Indonesia sedang giat-giatnya membangun sumber daya manusia yang handal dan berkualitas dan Indonesia memiliki sumber daya manusia produktif atau yang berusia dibawah 30 tahun lebih dari 50% penduduk Indonesia.
  3. Kepercayaan dunia Internasional terus meningkat salah satunya Indonesia akan menjadi Ketua APEC pada tahun 2013. Pemilihan  sebagai Ketua APEC itu merupakan salah satu bentuk pengakuan dunia Internasional kepada Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan ekonomi di dunia saat ini.
  4. Indonesia terus menerus melakukan perbaikan dan membangun infratruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi . Saat ini Indonesia akan membangun Infrastruktur senilai 500 miliar dollar AS dalam koridor MP3EI yang tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi pada tahun-tahun mendatang.
  5. Kondisi keamanan  yang terjaga dengan baik telah mendorong terciptanya Iklim investasi yang kondusif dimana pada tahun ini nilai Investasi diperkirakan akan mendekati 20 miliar dollar AS meningkat – naik sepertiga dibandingkan tahun lalu.

Jadi, nampaknya prediksi Indonesia dalam beberapa tahun kedepan menjadi “Macan” Asia di bidang Ekonomi bukanlah mimpi belaka, namun bisa menjadi kenyataan dengan bercermin dari prestasi-prestasi yang diraih Indonesia selama ini baik keberhasilan keluar dan bertahan dari krisis ekonomi global maupun prestasi Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya, serta meningkatnya kepercayaan dunia Internasional kepada Indonesia. Mimpi Ekonomi Indonesia menjadi Macan Asia akan segera terwujud. Semoga …

Fitur – Fitur Bank BCA

BCA terus meningkatkan kualitas produk dan layanan perbankannya guna memberikan manfaat bagi para nasabah.

BCA juga menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis. Berbagai jenis produk dan layanan kredit juga disediakan, untuk memenuhi kebutuhan para nasabah secara optimal.

Produk Simpanan

Nikmati berbagai pilihan produk simpanan dari kami yang memberikan kemudahan serta kenyamanan sesuai dengan kebutuhan transaksi Anda.
– Tahapan
– Tahapan Gold
– Tahapan Xpresi
– Tapres
– TabunganKu
– Giro
– Deposito Berjangka
– BCA Dollar

Kartu Kredit

Beberapa pilihan kartu kredit kami sediakan untuk Anda. Nikmati berbagai keuntungan, kemudahan, dan kenyamanan sesuai dengan kebutuhan Anda.
– BCA Card
– BCA MasterCard
– BCA VISA

Fasilitas Kredit

Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi kebutuhan Anda. Nikmati berbagai fasilitas kredit yang kami tawarkan dan dapatkan kemudahan serta berbagai keuntungan dari kami.
– Kredit Pemilikan Rumah
– Kredit Kendaraan Bermotor
– Kredit Modal Kerja
– Kredit Sindikasi
– Kredit Ekspor
– Kredit Investasi
– Distributor Financing
– Supplier Financing
– Dealer Financing
– Warehouse Financing
– Trust Receipt

Layanan Transaksi Perbankan

Dapatkan berbagai fasilitas layanan transaksi perbankan untuk mendukung beragam transaksi perbankan Anda. Layanan kami menawarkan sistem yang cepat, aman, dan mudah.
– Auto debit
– Safe Deposit Box
– Transfer
– Remittance
– Bank Notes
– Collection & Clearing
– Traveller’s Cheque
– BCA Virtual Account
– Open Payment
– Payroll Services

Bancassurance

Berbagai pilihan produk asuransi kami didukung oleh AIA Financial dan bisa Anda dapatkan di ratusan cabang BCA yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
– Provisa Max/Provisa Platinum Max
– Pro Series
– OptiShield/OptiShield Platinum
– EduSave/EduSave Platinum
– MediSave Plus

Bank Garansi

Kami menyediakan beberapa jenis Bank Garansi/Standby LC yang dapat Anda manfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan atau pelaksanaan proyek dalam jumlah besar .
– Bid Bond
– Performance Bond
– Advance Payment Bond
– Pusat Pengelolaan Pembebasan dan Pengembalian Bea Masuk (P4BM)

Fasilitas Ekspor Impor

Kami juga menawarkan berbagai fasilitas yang melayani transaksi ekspor impor, dan bekerjasama dengan 1961 bank koresponden yang tersebar di 107 negara.
– Letter of Credit (L/C)
– Negotiation
– Bankers Acceptance
– Bills Discounting
– Documentary Collections

Fasilitas Valuta Asing

Dapatkan fasilitas layanan keuangan kami yang memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar saat Anda melakukan transaksi internasional.
-Spot
– Forward
– Swap
– Produk Derivatif lainnya

Perbankan Elektronik

Nikmati berbagai layanan perbankan elektronik kami untuk membantu Anda dalam melakukan transaksi perbankan secara aman, cepat dan mudah.
– ATM BCA (multifungsi, non tunai, dan setoran tunai)
– Debit BCA
– Tunai BCA
– Flazz
– Self Service Passbook Printer (SSPP)
– EDC BIZZ
– Internet Banking (KlikBCA Individu dan KlikBCA Bisnis)
– Mobile Banking (m-BCA)
– Call Center (Halo BCA)-
– Phone Banking (BCA by Phone Business dan BCA by Phone)
– SMS Top Up
– SMS Push Notification

Previous Older Entries